Rabu, 19 April 2017

STRATEGI KIE YANG EFEKTIF OLEH FARMASI

Okeee guyss,, kemarin kita udah bahas tentang faktor yang mendukung berjalan nya KIE di Rumah Sakit.
Nahh ini sekarang ada beberapa strategi untuk menalan kan KIE dengan Baik guys,,

Strategi Komunikasi yang efektif Berdasarkan empat unsur penentu efektivitas komunikasi, maka strategi komunikasi disusun berdasarkan keempat unsur tersebut. Menurut Pace,dkk (1979) ada tiga tujuan utama strategi komunikasi yang ingin dicapai, yaitu :
a.       Memastikan bahwa penerima pesan memahami isi pesan yang diterimanya
b.      Memantapkan penerimaan pesan dalam diri penerima sasaran
c.       Memotivasi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan implikasi pesan Prinsip-prinsip strategi komunikasi terdiri dari beberapa kegiatan sbb

  I. Merumuskan tujuan
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam merancang kegiatan komunikasi adalah mengidentifikasi masalah, data dan fakta. Langkah ini menghasilkan rumusan tujuan kegiatan yang memuat informasi ;
a.       Siapa sasaran komunikasi
b.      Perubahan perilaku yang diharapkan terjadi
c.       Kualitas perubahan
d.      Lokasi perubahan
  II. Menetapkan dan mengenal target sasaran
Target sasaran dalam proses komunikasi adalah penerima pesan, dengan mengetahui target sasaran dapat disusun strategi komunikasi yang hendak dilakukan terkait dengan isi pesan, penentuan metode komunikasi dan pemilihan saluran pesan yang sesuai dengan isi pesan. Pengenalan target sasaran akan tergantung pada tujuan komunikasi yang hendak dicapai, apakah sekedar membuat target mengetahui tentang sesuatu yang akan disampaikan atau dimaksudkan agar target melakukan tindakan tertentu sesuai pesan yang disampaikan padanya. Setelah target sasaran atau penerima komunikasi ditetapkan maka sumber komunikasi perlu mengetahui target sasaran dalam hal :
a.       Ciri-ciri personal seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jumlah keluarga
b.      Mengenal sistem sosial budaya penerima pesan, meliputi bahasa yang digunakan, persepsi mereka tentang sesuatu yang dikomunikasikan,sikap mereka terhadap perubahan,ketergantungannya terhadap tokoh-2 panutan,sistem pengambilan keputusan dalam keluarga,dll
c.       Cara dan kebiasaan target berkomunikasi, lebih banyak menggunakan media atau komunikasi tatap muka / langsung.
d.      Minat penerima terhadap perubahan
e.       Status penerima, mandiri atau kelompok
f.       Tingkat pengetahuan penerima terhadap isi pesan. Pemahaman tentang tingkat pengetahuan target sasaran mengenai materi yang akan dikomunikasikan akan memudahkan terjadinya penerimaan perubahan. Komunikasi tentang sesuatu yang relatif sudah pernah didengar akan lebih muda diterima dibanding sesuatu yang jarang didengar atau sama sekali asing bagi penerima.

 Nahh guyss ini ada metode pelayanan informasi obat nih guyss yuks disimakkk:)
  1. PIO dilayani oleh apoteker selama 24 jam atau on call disesuaikan dengan kondisi RS. 
  2. PIO dilayani oleh apoteker pada jam kerja, sedang di luar jam kerja dilayani oleh apoteker instalasi farmasi yang sedang tugas jaga. 
  3. PIO dilayani oleh apoteker pada jam kerja, dan tidak ada PIO diluar jam kerja. 
  4. Tidak ada petugas khusus, PIO dilayani oleh semua apoteker instalasi farmasi, baik pada jam kerja maupun di luar jam kerja. 
  5. Tidak ada apoteker khusus, PIO dilayani oleh semua apoteker instalasi farmasi di jam kerja dan tidak ada PIO di luar jam kerja.

Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana PIO disesuaikan dengan kondisi RS. Jenis dan jumlah perlengkapan bervariasi tergantung ketersediaan dan perkiraan kebutuhan akan perlengkapan dalam pelaksanaan PIO

Sarana ideal untuk PIO, sebaiknya disediakan sarana fisik, seperti :
1.                  Ruang kantor 
2.                  Ruang rapat 
3.                  Perpustakaan 
4.                  Komputer 
5.                  Telepon dan faksimili 
6.                  Jaringan internet, dll 
7.                   In house data base
Apabila tidak ada sarana khusus, pelaksanaan PIO dapat menggunakan ruangan instalasi farmasi beserta perangkat pendukungnya.

Contoh Lembar PIO

LEMBAR PELAYANAN INFORMASI OBAT
No: ……   Tgl: ………  Waktu: ………   Metode: lisan/pertelp./tertulis
      1. Identitas Penanya
  Nama: …………………………                       Status: …………………
  No. Telp: ……………………
    2.  Data pasien
   Umur: …………………             Berat: …………... kg          
   Jenis Kelamin: L/P
   Kehamilan: Ya/Tidak …………. minggu
   Menyusui: Ya/Tidak           Umur bayi: ………..
    3.    Pertanyaan
   Uraian permohonan
   ...........................................................................................
   ...........................................................................................
   ...........................................................................................
  Jenis permohonan
·         Identifikasi obat            
·         Dosis
·         Antiseptik                    
·         Interkasi obat
·         Stabilita                       
·         Farmakokinetik/Farmakodinamik
·         KontraIndika               
·         Keracunan
·         Ketersediaan obat          
·         Penggunaan Terapetik
·         Harga obat                  
·         Cara pemakaian
·         ESO ( Efek Samping Obat )        
·         Lain-lain       
    4.    Jawaban
    ..........................................................................................
    ..........................................................................................
    ..........................................................................................

    5.    Referensi
    ..........................................................................................
    ..........................................................................................
   
    6.    Penyampaian Jawaban : Segera dalam 24 jam, > 24 jam
   Apoteker yang menjawab: ………………………………………….
   Tgl: …………………………                    Waktu: …………………….
Metode Jawaban: lisan/tertulis/pertelp